OSPEK: Day 2

OSPEK: Hari ke-2

Acara OSPEK hari ini adalah Display UKM, yaitu pengenalan UKM yang ada di UNY. Kali ini FBS tidak mendapat tempat seperti kemarin, yaitu di dekat panggung, tetapi tepat menghadap ke panggung, atau tempat yang hari sebelumnya ditempati oleh FISE.

Hari sebelumnya sudah ada pengenalan UKM, namun hanya sebatas lewat saja, karena masih di bawah bendera fakultas masing masing. Skip ke acara.

Tumpah ruah semua UKM

Saya kurang hafal susunan UKM yang tampil, tetapi intinya banyak sekali UKM yang tampil. Hehe. Ada Kamasetra, UNSTRAT, Marching Band Citra Derap Bahana, Paduan Suara Swara Wadhana, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Panahan, UKKI, Magenta Radio, dan masih banyak lagi :P

Marching Band Citra Derap Bahana

UKM Pencak Silat

Aksi teatrikal oleh IKMK atau PMK ya? Lupa :P

Ada beberapa kejadian yang menurut saya kurang mengenakan di acara Display UKM tersebut.

1.      Insiden balik badan dan tutup mata

Insiden ini terjadi saat UKM UNSTRAT tampil. UNSTRAT yang menampilkan teater tentang suku pedalaman yang menggunakan pakaian tradisional suku pedalaman, mendapat apresiasi kurang mengenakan dari maba FIK, FT, dan FISE yang kompak balik badan. 


Padahal menurut saya pribadi itu bagus, menjiwai karakter yang dibawakan. Terlepas mengenai kostum yang dikenakan, yang dianggap tidak sesuai dengan bulan Ramadhan, kembali lagi ke pribadi masing masing bagaimana memandangnya. Sebagai seni atau sebagai yang lain. CMIIW :)

Maba FIK & FISE balik badan saat UKM UNSTRAT tampil
(taken from 1chal.wordpress.com)

Sementara UKM Marching Band (entah iya atau bukan saya juga lupa lupa ingat) juga kurang di hargai oleh FIK karena mereka melakukan aksi tutup mata. Untuk detil silahkan baca tulisan maba FIK tentang apa yang sesungguhnya terjadi. #halah

2.      Aksi Ombak

Saya kurang paham pas UKM apa yang tampil, tetapi FIK FIP FISE dan FT dan sebagian kecil FMIPA melakukan aksi ombak saat ada UKM yang tampil. Kurang menghargai sekali menurut saya. Sesekali FISE juga sedikit "bengal" karena meskipun sudah dikomandoi oleh MC untuk diam, namun mereka masih saja meneriakkan yel-yel mereka.

Dan kembali, ketika UKM Magenta tampil dengan lagu Bukan Bang Toyib, hanya FBS saja yang asik berjoget. Fakultas lain hanya diam saja. Dilarang pemandu kah? Entahlah. Tetapi, saya rasa mereka juga ingin mengekspresikan perasaan terpendam mereka dengan ikut berjoget. Hari itu juga di isi oleh band yang saya kurang tahu namanya, kurang begitu kenal maklum. Lagunya juga kurang begitu familiar.

OSPEK hari ke-2 ditutup dengan penampilan band. Bukan band biasa, melainkan band dari bapak bapak polisi. Iya, polisi ngeband! Dengan seragam dinas mereka pula. Mereka membawakan lagu Bondan Prakoso, seingat saya Ya sudahlah, Feels Like Home dan Bumi Ke Langit. :D

Dan kita kembali pulang ke C13. Di sana ada sedikit wejangan dari Mas Arda Setyoko, Ketua Panitia OSPEK FBS. Intinya Mas Arda ini kecewa dengan aksi balik badan hari itu. Sama saja tidak menghargai budaya dan kreasi bangsa sendiri.

"Bukankah mereka yang primitif karena mereka orang pendidikan namun tak bisa menghargai suatu budaya dan multikulturalisme?"

Itu saya kutip dari bulletin Aksara Edisi OSPEK 2011 halaman C.

Baiklah, yang sudah ya biarkan sudah. Masing masing punya pendapat yang berbeda-beda, tinggal bagaimana cara kita MENGHARGAINYA agar tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan.

Salam Damai FBS :)

#BumiKeLangit