Halo, lama tidak menulis. Hehe, saya
rasa tidak perlu banyak alasan kan 
Oke, ini sudah 2013. Sudah Move On
kah anda? *eh *digaplok harddisk*
Oke oke, itu cuma menu pembuka saja.
Saya lagi males cerita dan nulis juga sebenarnya yang berat-berat, jadi
mari cuci mata dulu. Mari ke cabut ke Malioboro... bablas ngulon 
Oke, ini serius. Meskipun seuries sendiri sudah bubar. CUKUP!!
Cerita berikut sudah lumayan lama sebenarnya, dua bulan lalu, 20 November tahun lalu. Jadi buat anda-anda yang doyan liburan, ke
pantai utamanya, saya punya rekomendasi pantai pasir putih bersih agak kecoklatan yang
lumayan asik untuk anda grepe-grepe, err.. anda kunjungi maksudnya. Pantai
Siung namanya. Terletak diujung selatan Yogyakarta, pantai ini menurut saya
cukup cantik. Dan sepi pengunjung juga. Jadi daripada anda di Jogja cuma ke Paris a.k.a Parangtritis, anda bisa coba pantai yang satu ini. Lumayan lho sebagai penghilang penat. Meskipun sampai sana cuma disambut riak air laut dan dilanjut dengan... foto-foto. 
Cuma... jalannya berliku naik turun gunung tetapi tidak berenang
menyeberangi sungai kok...
Cuma... jalannya berliku naik turun gunung tetapi tidak berenang
menyeberangi sungai kok...
Nah, Pantai Siung ini mengingatkan
saya akan Pantai Menganti di tempat kelahiran saya. Jalan yang berliku, naik turun bukit, namun
begitu sampai di pantai dibayar tuntas oleh pemandangan yang membuat anda ingin
bilang WOW tanpa perlu jungkir balik dan lalu nyebur ke laut.
Berikut sedikit preview dari Pantai Siung ini, silahken buffering dulu..
Btw
buat anda yang belum tahu Pantai Menganti, Google it! Nah, ini sedikit oleh-olehnya.
Silahkan dipelototin sampai ke pucuk-pucuknya. 
 |
| Seperti yang saya bilang, sepi! |
 |
| See the hill over there? Climb it and be with the wind! |
 |
| Dan ini pemandangan dari atas bukit. Semilir! |
 |
| Wanna jump with my friend? |
 | ||
| Jadi, kapan ke Siung lagi?
Di awal tadi saya menyebutkan bahwa Siung ini mengingatkan saya akan Menganti di kota kelahiran saya. Alasannya adalah di bawah. Same old, same new. Dan jangan tanya kenapa saya suka (sekali) berpose seperti itu. It feels like I'm free.. to be free.
Ja~
|
#BumiKeLangit