June 20, 2010

Ketika Mimpi Itu Indah

+ 2 comments
Prolog: 
Sebuah lagu mengalun pelan, memecah keheningan malam itu. Saling bersautan dengan deru kipas angin. Bertarung untuk menjadi yang terkeras ketika di dengar telinga manusia. Sama seperti perasaanku yang terbelah, dan bertarung.

Malam ini rasanya beda ya? Pengin nulis sesuatu, tapi ga ada ide. Buntu lagi. Sementara yang di bawah sedang gonjang ganjing tak karuan. Kenapa lagi ini? Kacau lagi? Jangan sekarang!

Sekarang lagi musim liburan ya? Tapi kenapa seperti tidak berarti? Tiada liburan sepertinya. Hari libur, otak tak pernah libur. Ungkapan yang pas!




Sembari klik sana klik sini, muter muter di blogspot entah nyari apa. Tiada kerjaan ya beginilah. Mau mengkhayal tapi khayalin apa? Semua terasa mustahal bin mustahil. Semakin di pikirin semakin dalam pikiran ini. 

Dalam hati:
Pengin nyanyiin lagu ini sumpah, sampe gila juga tak apa. Sampe njerit njerit dan bertingkah semaunya. Tapi? Gila aja? Malem malem gini terika, dikira gila kaya tetangga sebelah. Hahahaha, baru tau. Ternyata orang tua bisa bilang a^u, c^^eng. Bener ya? Tua tua keladi, makin tua makin jadi.


Terdengar sebuah alunan..




yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan


saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada





juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang


hadapi ini bersamaku hingga ajal datang


Sempat kau berharap keramahan cinta,



tak pernah kau dapat..ya sudahlah


yeeah..dengar ku bernyanyi..
lalalalalala heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..

semua ini belum berkahir


Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be Okay



satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

peluklah diriku..terbanglah bersamaku, 

melayang jauh.. (come fly with me, baby)

Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yg ditunggu 
BAHAGIA.. HINGGA UJUNG WAKTU..



apapun yg terjadi, (lalalalala)
ku kan slalu ada untukmu..  ( slalu ada untukmu.. )
Janganlah kau bersedih.. (
Janganlah kau bersedih..)

coz everything's gonna be Okay


Epilog:
Beberapa saat kemudian... pikirannya masih kosong, jalannya masih buntu dan ia masih belum menemukan apa itu kesenangan. Kesenangan yang benar benar menyegarkan.




#bumikelangit

2 comments:

  1. Sabiqun Nahar ...

    Janganlah kau bersedih..
    coz everything's gonna be Okay..

    :) :)

    ReplyDelete